Oli Transmisi Matic - Tidak hanya oli mesin yang penting bagi sebuah mobil, namun ada oli lain yang tak kalah penting yaitu oli transmisi, nah oli transmisi ini sendiri juga terbagi lagi menjadi oli transmisi manual dan oli transmisi matic, bagi anda yang memiliki mobil matic, oli transmisi jenis ini sangat penting dan perlu untuk pengggantian yang teratur.
Kerja transmisi matic jauh lebih berat dibanding dengan oli transmisi manual, karena semua perpindahan gigi pada transmisi matic diatur secara otomatis tanpa campur tangan pedal kopling, sudah tau dong betapa pentingnya oli transmisi matic ini.
jenis oli yang digunakan juga berbeda dari oli transmisi manual, anda perlu mengetahuinya lebih lanjut dan perlu untuk meminta pendapat montir tentang oli matic yang sesuai dengan kendaraan anda, jangan sampai tertukar dengan oli transmisi manual, karena taruhannya adalah ggi2 tranmsisi matic anda.
untuk pabrikan otomotif besar biasanya sudah membuat oli transmisi matic mereka sediri seperti toyota,honda suzuki. cara aman agar terhindar dari kesalahan oli lebih baiknya anda service di dealer sesuai merek mobil anda, sambil tanya-tanya oli yang bagus untuk mobil anda. jika ingin mengganti oli sendiri baiknya beli di dealer resmi agar terhindar dari oli palsu.
Pada transmisi matic kerja kopling manual digantikan oleh Torque converter (TC) yang secara otomatis memindahkan gigi, serta keberadaannya juga ikut terendam oleh oli transmisi, berbeda dengan transmisi manual diamana unit kopling terpisah dengan transmisi. maka jangan salah pilih saat akan menggganti oli Transmisi karena kerusakan pada TC akan berakibat fatal.
Gantilah Oli Transmisi tepat pada waktuya sesuai dengan petunjuk buku service. ganti oli matic anda dengan oli yang sama dan jangan terlalu sering gonta ganti oli transmisi, oli Transmsisi matic biasanya terdapat kode ATF ( Automatic Transmisi Fluid ) jika anda menemukan oli dengan tulisan ATF berarti oli itu diperuntukkan bagi transmisi matic.
karena tugas utama dari oli transmisi matic tidak hanya melumasi namun juga sebagai tenaga hidrolis bertekanan tinggi agar gigi-gigi transmisi dapat berpindah. maka dari itu gantilah oli transmisi matic secara teratur dan tepat.
1. Tarikan mobil terasa berat dan ngadat
Akibat dari usia oli yang sudah mencapai batas maximum dan mungkin saja sudah encer sehingga oli transmisi matic kehilangan tekanan pada gigi-gigi transmisi membuat gigi yang harusnya dapat berpindah dengan lancar namun karena oli sudah tak mampu memberikan tenaga dorong yang kuat membuatnya tak mampu berpindah ke gigi yang lebih cepat.
2. Terasa getaran saat berjalan
Fungsi kopling manual pada Transmisi matic digantikan oleh kehadiran Torque Converter yang bertugas sama seperti kopling manual yaitu untuk memindahkan gigi dengan lembut, komponen kampas kopling pun juga ada di transmisi matic. nah jika ada gejala getaran saat berjalan atau saat perpindahan kecepatan, mungkin saja kampas kopling matic anda sudah aus.
3. Tuas persnelling tidak mau berpindah
Mobil transmisi matic juga dapat dioperasikan dengan mode semi matic, artinya masih ada tingkatan gigi yang dioperasikan secara manual namun tetap tanpa ada pedal kopling. bila ada gejala tuas transmisi tidak mau berpindah terasa berat atau benar-benar tidak mau berpindah sama sekali, patut dicurigai jika ada gejala pada transmisi matic anda
usia oli matic sepert yang diutarakan diatas terbilang cukup panjang dibanding oli mesin, kira kira sekitar 40,000 km maka anda wajib untuk mengganti oli transmisi matic, lebih baik mengganti secara berkala daripada menderita kerusakan yang lebih mahal lagi.
Rasanya cukup sekian apa yang bisa saya share untuk rekan rekan tentang oli transmisi matic, semoga menambah pengetahuan anda terima kasih
 |
| Oli Transmisi matic |
Kerja transmisi matic jauh lebih berat dibanding dengan oli transmisi manual, karena semua perpindahan gigi pada transmisi matic diatur secara otomatis tanpa campur tangan pedal kopling, sudah tau dong betapa pentingnya oli transmisi matic ini.
jenis oli yang digunakan juga berbeda dari oli transmisi manual, anda perlu mengetahuinya lebih lanjut dan perlu untuk meminta pendapat montir tentang oli matic yang sesuai dengan kendaraan anda, jangan sampai tertukar dengan oli transmisi manual, karena taruhannya adalah ggi2 tranmsisi matic anda.
Mengganti Oli matic mobil jangan sampai salah
Disarankan untuk menggunakan oli jenis matic untuk tranmsisi matic karena kerusakan transmisi sangat mahal perbaikannya, sedangkan jika oli terjaga maka transmisi matic sebenarnya sangat awet. dari pengalaman teman saya akibat salah mengganti oli matic membuat transmisinya jebol dan dibutuhkan biaya sekitar 30 jt untuk perbaikannya.untuk pabrikan otomotif besar biasanya sudah membuat oli transmisi matic mereka sediri seperti toyota,honda suzuki. cara aman agar terhindar dari kesalahan oli lebih baiknya anda service di dealer sesuai merek mobil anda, sambil tanya-tanya oli yang bagus untuk mobil anda. jika ingin mengganti oli sendiri baiknya beli di dealer resmi agar terhindar dari oli palsu.
Tips Mengganti Oli untuk Transmisi Matic
Jika dibandingkan dengan mengganti oli mesin maka mengganti oli transmisi matic memang sedikit rumit, namun umur dari oli matic jauh lebih panjang jika dibanding dengan oli mesin. jika belum pernah mengganti lebih baik lakukan di bengkel resmi.Pada transmisi matic kerja kopling manual digantikan oleh Torque converter (TC) yang secara otomatis memindahkan gigi, serta keberadaannya juga ikut terendam oleh oli transmisi, berbeda dengan transmisi manual diamana unit kopling terpisah dengan transmisi. maka jangan salah pilih saat akan menggganti oli Transmisi karena kerusakan pada TC akan berakibat fatal.
Gantilah Oli Transmisi tepat pada waktuya sesuai dengan petunjuk buku service. ganti oli matic anda dengan oli yang sama dan jangan terlalu sering gonta ganti oli transmisi, oli Transmsisi matic biasanya terdapat kode ATF ( Automatic Transmisi Fluid ) jika anda menemukan oli dengan tulisan ATF berarti oli itu diperuntukkan bagi transmisi matic.
karena tugas utama dari oli transmisi matic tidak hanya melumasi namun juga sebagai tenaga hidrolis bertekanan tinggi agar gigi-gigi transmisi dapat berpindah. maka dari itu gantilah oli transmisi matic secara teratur dan tepat.
Cara Deteksi kerusakan transmisi matic
 |
| Tuas Transmisi matic |
Akibat dari usia oli yang sudah mencapai batas maximum dan mungkin saja sudah encer sehingga oli transmisi matic kehilangan tekanan pada gigi-gigi transmisi membuat gigi yang harusnya dapat berpindah dengan lancar namun karena oli sudah tak mampu memberikan tenaga dorong yang kuat membuatnya tak mampu berpindah ke gigi yang lebih cepat.
2. Terasa getaran saat berjalan
Fungsi kopling manual pada Transmisi matic digantikan oleh kehadiran Torque Converter yang bertugas sama seperti kopling manual yaitu untuk memindahkan gigi dengan lembut, komponen kampas kopling pun juga ada di transmisi matic. nah jika ada gejala getaran saat berjalan atau saat perpindahan kecepatan, mungkin saja kampas kopling matic anda sudah aus.
3. Tuas persnelling tidak mau berpindah
Mobil transmisi matic juga dapat dioperasikan dengan mode semi matic, artinya masih ada tingkatan gigi yang dioperasikan secara manual namun tetap tanpa ada pedal kopling. bila ada gejala tuas transmisi tidak mau berpindah terasa berat atau benar-benar tidak mau berpindah sama sekali, patut dicurigai jika ada gejala pada transmisi matic anda
Kapan waktu yang tepat mengganti Oli Transmisi
usia oli matic sepert yang diutarakan diatas terbilang cukup panjang dibanding oli mesin, kira kira sekitar 40,000 km maka anda wajib untuk mengganti oli transmisi matic, lebih baik mengganti secara berkala daripada menderita kerusakan yang lebih mahal lagi.Rasanya cukup sekian apa yang bisa saya share untuk rekan rekan tentang oli transmisi matic, semoga menambah pengetahuan anda terima kasih
0 komentar